Showing posts with label renungan. Show all posts
Showing posts with label renungan. Show all posts

Thursday, August 16, 2018

Manfaat Membaca Alkitab


Seorang Kakek hidup di suatu perkebunan di suatu pegunungan sebelah timur Negara bagian Kentucky (Amerika) dengan cucu lelakinya yg masih muda. Setiap pagi Kakek bangun lebih awal dan membaca Alkitab di meja makan di dapurnya. Cucu lelaki nya ingin sekali menjadi seperti kakeknya dan mencoba untuk menirunya dalam cara apapun semampunya.

Suatu hari sang cucu bertanya, " Kakek! Aku mencoba untuk membaca Alkitab seperti yang kakek lakukan tetapi aku tidak memahaminya, dan apa yang aku pahami aku lupa secepat aku menutup buku. Apa sih kebaikan dari membaca Alkitab?" Dengan tenang sang Kakek mengambil keranjang tempat arang, memutar sambil melobangi keranjang nya ia menjawab, " Bawa keranjang ini ke sungai dan bawa kemari lagi penuhi dengan air."

Maka sang cucu melakukan seperti yang diperintahkan kakek, tetapi semua air habis menetes sebelum tiba di depan rumahnya. Kakek tertawa dan berkata, "Lain kali kamu harus melakukukannya lebih cepat lagi," Maka ia menyuruh cucunya kembali ke sungai dengan keranjang tsb untuk dicoba lagi. Sang cucu berlari lebih cepat, tetapi tetap, lagi2 keranjangnya kosong sebelum ia tiba di depan rumah. Dengan terengah-engah, ia berkata kepada kakek nya bahwa mustahil membawa air dari sungai dengan keranjang yang sudah dibolongi, maka sang cucu mengambil ember sebagai gantinya. Sang kakek berkata, " Aku tidak mau ember itu; aku hanya mau keranjang arang itu. Ayolah, usaha kamu kurang cukup," maka sang kakek pergi ke luar pintu untuk mengamati usaha cucu laki-lakinya itu.

Cucu nya yakin sekali bahwa hal itu mustahil, tetapi ia tetap ingin menunjukkan kepada kakek nya, biar sekalipun ia berlari secepat-cepatnya, air tetap akan bocor keluar sebelum ia sampai ke rumah. Sekali lagi sang cucu mengambil air ke dalam sungai dan berlari sekuat tenaga menghampiri kakek, tetapi ketika ia sampai didepan kakek keranjang sudah kosong lagi.

Sambil terengah-engah ia berkata, " Lihat Kek, percuma!" " Jadi kamu pikir percuma?" Jawab kakek. Kakek berkata, " Lihatlah keranjangnya. " Sang cucu menurut, melihat ke dalam keranjangnya dan untuk pertama kalinya menyadari bahwa keranjang itu sekarang berbeda. Keranjang itu TELAH BERUBAH dari keranjang arang yang tua kotor dan kini BERSIH LUAR DAN DALAM.

"Cucuku, hal itulah yang terjadi ketika kamu MEMBACA ALKITAB. Kamu TIDAK BISA MEMAHAMI atau INGAT segalanya, tetapi KETIKA kamu MEMBACANYA LAGI, kamu AKAN BERUBAH, luar dalam. Itu adalah KARUNIA dari ALLAH di dalam hidup kita."
Mazmur 119 : 9, 105








Tuesday, November 08, 2016

TRADISI KATOLIK


Mungkin dari teman teman semua ada yang masih bingung dengan yang namanany TRADISI KATOLIK dan masih banyak yang bertanya tanya apa sih TRADISI KATOLIK ,

Pada postingan saat ini mungkin kita bisa lebih mengenal atau tahu apa yang ada pada TRADISI KATOLIK , dan pada postingan ini sebenarnya juga belum tentu 100% benar, mungkin dengan adanya ini kita bisa sekaligus sharing bersama dengan teman teman untuk memahami TRADISI KATOLIK.

Mungkin TRADISI KATOLIK yang kita ketahui hanya beberapa saja seperti Air Suci, Tanda Salib, Berlutut, namun ada banyak TRADISI KATOLIK yang masih belum bisa kita ketahui seperti poin poin di bawah ini: 
  1. Air Suci
  2. Tanda Salib
  3. Genufleksi dan Membungkuk
  4. Berdiri 
  5. Menebah Dada 
  6. Duduk
  7. Melipat tangan 
  8. Berlutut
  9. Berjalan Menuju Komuni
  10. Menirima Komuni
Dari ke sebelas poin di atas hanya ada mungkin 1-3 atau 1-4 point saja yang kita tahui, 
Dan dari ke 11 point tersebut ini sebenarnya memiliki arti masing masing teman teman dalam TRADISI KATOLIK,

Dan tentu tidak hanya 11 Poin tersebut masih ada banyak lagi TRADISI KATOLIK dari gereja Katolik. karena nantinya kita Gereja Katolik ini akan berkembang.

Mungkin pada kesempatan lain, saya akan coba bahas 11 Point yang ada di atas apa namun pada kesempatan ini kami mohon juga tanggapan dari teman teman, untuk memberi tanggapan atau arti yang kalian tahu dari point point di atas, misal : 
Air susci : di gunakan untuk tanda atau membersihkan diri pada saat ingin masuk gereja, atau air yang sudah di berkati, 

Teman Teman bisa beri tanggapan di comment di bawah ini atau teman teman bisa isi atau kirim kan email ke admin@kmkbudilhur.org atau Anda bisa juga isi di contact us, 

Mari kita coba belajar lebih lagi tentang TRADISI KATOLIK,
Kami tunggu ya tanggapanya teman teman , kita di sini untuk belajar dan sharing untuk mengenal lebih dari TRADISI KATOLIK,

Thank you,
Salam,
Kami Ba



Saturday, June 25, 2011

Test kedewasaan Bangsa Indian

Test kedewasaan Bangsa Indian

Ada sebuah suku di Indian yang memiliki cara yang unik untuk mendewasakan anak laki-laki dari suku mereka. Jika seorang anak tersebut dianggap sudah cukup umur untuk didewasakan, maka anak tersebut akan dibawa pergi oleh seorang pria dewasa yang bukan sanak saudaranya, dengan mata tertutup.
Anak tersebut dibawa jauh menuju hutan yang paling dalam. Ketika hari sudah menjadi sangat gelap, tutup mata anak tersebut akan dibuka dan orang yang menghantarnya akan meninggalkannya sendirian. Ia akan dinyatakan lulus dan diterima sebagai pria dewasa dalam suku tersebut jika ia tidak berteriak/menangis hingga malam berlalu.

Malam begitu pekat, bahkan  anak itu tidak dapat melihat telapak tangannya sendiri, begitu gelap dan ia begitu ketakutan. Hutan tersebut mengeluarkan suara-suara yang begitu menyeramkan, auman serigala, bunyi dahan bergemerisik, ia semakin ketakutan, tapi ia harus diam, ia tidak boleh berteriak/menangis, ia harus berusaha agar lulus dalam ujian tersebut.

1 detik bagaikan berjam-jam, 1 jam bagaikan bertahun-tahun, ia tidak dapat melelapkan matanya sedetikpun, keringat ketakutan mengucur deras dari tubuhnya.

Cahaya pagi mulai tampak sedikit, ia begitu gembira, ia melihat sekelilingnya dan kemudian ia menjadi begitu kaget, ketika ia mengetahui bahwa ayahnya berdiri tidak jauh dibelakang dirinya, dengan posisi siap menembakan anak panah, dengan golok terselip dipinggang, menjagai anaknya sepanjang malam, jikalau ada ular/binatang buas lainnya, maka ia dengan segera akan melepaskan anak panahnya, sebelum binatang buas itu mendekati anaknya. Sambil berdoa agar anaknya tidak berteriak/menangis.

Dalam mengarungi kehidupan ini, sepertinya Tuhan "begitu kejam" melepaskan anak-anakNya ke dalam dunia yang jahat ini. Kadang kita tidak dapat melihat penyertaanNya, tapi 1 hal yang pasti IA setia, IA mengasihi kita dan IA selalu ada bagi kita, IA tidak pernah meninggalkan kita walau sedetikpun.

Sunday, April 17, 2011

Sikap Dalam Perjamuan Ekaristi

  1. Masuk ke Gereja membuat tanda salib. Jgn buru2, tetapi hayatilah dan syukurilah bahwa karena rahmat Baptis anda bisa bergabung ke dlm persekutuan Gereja. Jgn membiasakan memberi air suci pada orang lain dgn mengulurkan jari anda. Ketika anda dibaptis anda dipanggil dgn nama pribadi anda, berarti sgt personal, maka tanda salib jgn dibuat dgn asal2an.
  2.  Perayaan Ekaristi/ Misa Kudus  adalah rangkaian doa. Maka tanda salib hanya dilakukan pada AWAL dan AKHIR MISA KUDUS saja yaitu ketika imam memulai dan mengakhiri misa. Jangan buat tanda salib banyak2. Tanda Salib disini menunjuk pada tanda salib biasa dan bukan penandaan dahi, bibir, dan dada dengan salib yg tetap harus dilakukan saan bacaan injil. 
  3. Ketika doa pembuka,  sampaikanlah ujud pribadi anda dalam hati, singkat saja sambil mengaminkan doa yg dibawakan imam. Tuhan sudah tahu masalah anda jadi tidak perlu bertele-tele. Pada zaman dahulu, kesempatan ini diisi dgn doa spontan oleh umat yg hadir, yg akhirnya ditutup oleh imam.(Kesempatan lain yg bisa dilakukan untuk menyampaikan ujud pribadi adalah ketika doa umat, pada waktu yg disediakan). 
  4. Tanda salib yg dibuat sebaiknya tanda salib besar, yaitu dgn menyentuh pusar (sebagai lambang inkarnasi Kristus). Tidak membuat tanda salib ketika imam memberi absolusi umum ("...semoga Alah mengasihani kita...dst.."), karena yg kita ikuti adalah Misa Kudus bukan Sakramen Tobat. Tidak salah membuat tanda salib dengan menyentuh dada ketika berkata "Putra". 
  5. Berlutut sebelum duduk, jgn asal2an, jgn hanya membungkuk, kecuali terpaksa. Yang ada di depan anda adalah Kristus sebenar2nya dalam rupa Hosti  di Tabernakel. Ingatlah sejenak juga akan inkarnasi Kristus. Hosti dalam Tabernakel, bisa diasosiasikan dgn Kristus dalam rahim Maria. TENTANG PAKAIAN YANG PANTAS untuk menghadap Pencipta anda sendiri yg ada secara fisik di hadapan anda, anda pasti bisa memilihnya bukan?. SEBERAPA SOPAN ANDA BERPAKAIAN MENCERMINKAN  SEBERAPA TINGGI PENGHORMATAN ANDA AKAN KRISTUS DALAM TABERNAKEL
  6. Nyanyikanlah Tuhan Kasihanilah kami dan Kemuliaan dengan penuh hormat. Harap diingat bahwa Kemuliaan adalah kidung malaikat di padang Efrata ketika kelahiran Kristus. Jadi, mohon dinyanyikan dengan penuh sukacita dan hormat.
  7. Bacaan kitab suci yg dibacakan dr ambo (mimbar) adalah waktu Allah berbicara dan kita mendengarkan, yaitu menyimak dengan penuh perhatian. Jika paroki anda menyediakan teks misa, anda lebih baik membaca kutipan bacaan sebelum misa dimulai. TATAP lektor/imamnya karena Allah sedang berbicara pada anda.Komunikasi yg baik dalam percakapan  adalah SALING MENATAP bukan? PEMBACAAN INJIL -dan bukannya homili - adalah PUNCAK LITURGI SABDA. Harap diingat, suara yg anda dengar adalah Suara Kristus sendiri karena imam bertindak IN PERSONA CHRISTI (mewakili Kristus sepenuh-penuhnya).
  8. Mohon menyanyikan KUDUS dengan sepenuh hati, dengan keagungan, jangan asal2an. Dikarenakan bahwa ketika menyanyikan/mengucapkan KUDUS kita bergabung dengan seluruh penghuni surga yang memuji Allah tak henti. 
  9. Ketika konsekrasi (Inilah TubuhKU, Inilah DarahKu atau ketika Hosti diangkat dan Piala diangkat) anda boleh mengangkat kedua tangan yg terkatup seperti ritus  ibadat di pura Hindu, NAMUN SEBENARNYA berlutut sudah merupakan ungkapan PENYEMBAHAN. Yang terpenting ketika konsekrasi adalah anda harus menatapNya. Harap diingat,  Suara yg anda dengar (Inilah TubuhKU, Inilah darahKU, adalah Suara Kristus sendiri. Lagi, hal ini dikarenakan Imam bertindak IN PERSONA CHRISTI.  Jadi? Tataplah Hosti dan Piala itu dgn penuh hormat, yakinkan pada diri anda kalau itu adalah Kristus sendiri, bukannya sibuk dengan permohonan dalam hati. 
  10. Ketika imam mengucapkan/menyanyikan : "Dengan perantaraan Kristus, bersama dia, dan dalam Dia...dst..." IKUTILAH DALAM HATI. TATAPLAH HOSTI DAN PIALA YG DIANGKAT.  Ketika "AMIN" dinyanyikan (dlm bahasa inggris disebut THE GREAT AMEN"). Mohon dinyanyikan dengan sepenuh hati, dengan suara terindah yg anda miliki. Dikarenakan bahwa THE GREAT AMEN ini adalah PUNCAK LITURGI EKARISTI.
  11. Jangan menadahkan tangan seperti imam, pada waktu berdoa atau menyanyikan  Bapa Kami.  Dikarenakan imam sedang berdoa atas nama Gereja atau IN PERSONA ECCLESIA.  Sikap yg benar adalah mengatupkan tangan, tanda berdoa. Hayatilah doa Bapa Kami. Sadarilah bahwa "rezeki" yg anda minta itu terutama adalah "Roti Hidup" dalam Ekaristi. (dlm bahasa aslinya (Aram), doa Bapa Kami menggunakan kata "roti" bukan rezeki. Pun,dalam bahasa latin digunakan kata "PANEM" yg berarti roti.) 
  12. TIDAK MENGUCAPKAN DOA PRESIDENSIAL (yg boleh diucapkan oleh imam saja) doa: "..jgn perhitungkan dosa kami tetapi perhatikanlah iman GerejaMu" Jika Imam mengucapkan "marilah kita mohon damai Tuhan" dsb sebelum doa ini, bukan berarti kita harus ikut mengucapkan doa ini. Ucapkan dalam hati saja KEMUDIAN DIAMINKAN DENGAN IMAN. 
  13. Ketika menerima komuni, TATAPLAH terlebih dahulu hosti yg diangkat sebelum ditaruh di tangan anda. AMIN HARUS DIUCAPKAN DENGAN PENUH IMAN. 
  14. Tidak perlu ikut menghormat ketika imam menghormati Tabernakel dan altar (juga pada waktu awal misa). Tidak masalah jika anda tetap melakukannya karena merupakan kebiasaaan yg  saleh. Namun kalau anda menghadiri misa di luar negeri, jangan kaget kalau di negara tertentu praktik ini tidak dilakukan. 
  15. Tanda salib pada saat keluar Gereja, sebenarnya tidak perlu dilakukan. Tanda salib sebelum anda masuk sebenarnya kurang lebih berfungsi seperti wudhu, yaitu untuk menyucikan (dan mengingatkan akan Baptis). Ketika anda selesai misa, Kristus  yang Maha Suci sudah masuk dalam tubuh anda, tidak diperlukan lagi sarana penyucian lain. Namun demikian, tidak ada salahnya kalau dilakukan, asal jgn karena latah, namun harus disertai kesadaran iman, bahwa anda kini diutus untuk mewartakan karya salib Kristus lewat perkataan dan perbuatan.
Anda harus menjadi contoh bagi orang lain. Jangan takut untuk mensosialisasikan hal2 di atas pada siapa saja yg menghadiri misa bersama anda.

Tambahan :
Info ini BUKAN TPE BARU. TPE yg berlaku tetap TPE 2005.  Info ini hanya merupakan hasil olahan setelah penulis mengikuti rekoleksi liturgi di salah satu paroki di KAJ oleh komisi liturgi KWI yg pastinya juga berdasarkan TPE 2005. Coba perhatikan dengan seksama bahwa sama sekali tidak ada yg berubah. Yang ditulis di atas lebih ke arah praktikal, terutama bagaimana sebenarnya menghayati apa yg kita lakukan atau katakan atau nyanyikan setiap kali kita menghadiri Misa.

Sampaikan dengan sopan pada saudara dari persekutuan gerejawi lain (Protestan) agar mereka tidak ikut mengambil komuni, namun boleh menerima berkat seperti katekumen yaitu dengan menyilangkan tangan di depan dada, sehingga yang memberikan komuni tahu bahwa dia bukanlah seorang katolik. Walaupun mereka tergabung dalam semacam persekutuan dengan Gereja Katolik berkat Sakramen Baptis, namun  komuni hanya diperuntukkan bagi mereka yg berada dalam persekutuan penuh dengan Uskup Roma (Paus sebagai penerus Petrus), dengan kata lain komuni hanya eksklusif untuk umat Katolik.

Tambahan bagi perempuan katolik: Jangan merasa terhalang menerima komuni jika anda sedang mengalami datang bulan. Tuhan Yesus tidak mempermasalahkan sesuatu yg manusiawi. Konsep terhalang karena datang bulan hanya ada di tetangga seberang.

Salam damai selalu

Wednesday, March 16, 2011

Nomor Telepon Darurat

Ketika Anda memangil, Tuhan menjawab. Anda menangis minta tolong dan Dia akan berkata: "Ini Aku" (Yesaya 58:9). Ketika Anda memanggil, gunakan "Nomor Telepon Darurat" di bawah ini:
  • Saat berduka cita, putar Yohanes 1
  • Ketika dikecewakan sesama, putar Mazmur 27
  • Jika Anda ingin berbuah, putar Yohanes 15
  • Ketika Anda berdosa, putar Mazmur 51
  • Ketika Anda khawatir, putar Matius 6:19-34
  • Ketika Anda dalam bahaya, putar Mazmur 91
  • Ketika Tuhan terasa jauh, putar Mazmur 139
  • Ketika iman Anda perlu dikuatkan, putar Ibrani 11
  • Ketika Anda merasa sendiri dan takut, putar Mazmur 23
  • Ketika hidup Anda sedang dalam kepahitan, putar 1 Korintus 13
  • Untuk rahasia kebahagiaan Paulus, putar Kolose 3:12-17
  • Untuk arti kekristenan, putar 1 Korintus 5:15-19
  • Ketika Anda merasa kecewa dan ditinggalkan, putar Roma 8:31-39
  • Ketika Anda menginginkan kedamaian dan ketenangan, putar Matius 11:25-30
  • Ketika dunia terlihat lebih besar dari Tuhan, putar Mazmur 90
  • Ketika Anda ingin jaminan kekristenan, putar Roma 8:1-30
  • Ketika Anda berangkat kerja atau berpergian, putar Mazmur 121
  • Untuk penemuan/kesempatan besar, putar Yesaya 55
  • Ketika Anda membutuhkan keberanian untuk suatu tugas, putar Yosua 1
  • Supaya Anda dapat bergaul dengan baik terhadap sesama, putar Roma 12
  • Ketika Anda memikirkan kekayaan, putar Markus 10
  • Saat Anda mengalami depresi, putar Mazmur 27
  • Jika Anda kesulitan keuangan, putar Mazmur 37
  • Jika Anda kehilangan kepercayaan terhadap orang, putar 1 Korintus 13
  • Jika orang di sekitar kita tampak berlaku tidak baik, putar Yohanes 15
  • Ketika Anda menemukan dunia mengecil dan Anda merasa besar, putar Mazmur 19
Nomor-nomor tersebut dapat langsung dihubungi. Operator tidak diperlukan. Seluruh saluran Surga terbukan 24 jam sehari, 7 hari dalam seminggu! Dan, yanhg penting, bagikan daftar telepon ini kepada orang-orang di sekeliling kita. Siapa tahu mungkin mereka sedang membutuhkan.

Warta Santo Matius, Edisi 13 Maret 2011

Wednesday, February 16, 2011

belajar bijak dari kitab Amsal

Kitab Amsal, kerap dikenal juga dengan sebutan ‘Kitab Kebijaksanaan Salomo’ adalah salah satu referensi kebijakan yang cukup terkenal. Raja Salomo sendiri dikenal sebagai raja yang berhikmat. Mari kita tengok beberapa kata bijak kitab amsal yang merupakan prinsip sikap bijaksana.
Amsal 1-9
Sembilan bab pertama ini membawa pembaca untuk memahami dahulu, kenapa mereka harus memiliki kebijaksanaan dalam dirinya. Kebijaksanaan adalah sesuatu yang harus dicari, dan kebodohan harus dijauhi. Menjadi bijak membutuhkan keaktifan individu yang bersangkutan.
Bait-bait dalam bab ini penuh akan puja-puji akan kebijaksanaan. Kebijaksanaan akan menuntun orang pada hidup yang sejati. Beberapa ayat emasnya adalah:
  • Amsal 1:7 “Takut akan Tuhan adalah permulaan pengetahuan, tetapi orang bodoh menghina hikmat dan didikan”
  • Amsal 2:11 “Kebijaksanaan akan memelihara engkau, kepandaian akan menjaga engkau”
  • Amsal 3:9 “Muliakanlah Tuhan dengan hartamu dan dengan hasil pertama dari segala penghasilanmu”
  • Amsal 6:6 “Hai pemalas, pergilah kepada semut, perhatikan lakunya dan jadilah bijak”
Amsal 10-22
Bagian ini dapat diibaratkan seperti kalung yang terdiri atas untaian-untaian kebenaran. Setelah pembaca memahami pentingnya kebijaksanaan di bagian sebelumnya, kini kebijakan itu sendiri dipaparkan dalam kalimat-kalimat singkat seperti pepatah. Beberapa ayat emasnya adalah:
  • Amsal 10:13 “Di bibir orang berpengertian terdapat hikmat, tetapi pentung tersedia bagi punggung orang yang tidak berakal budi”
  • Amsal 11:19 “Siapa berpegang pada kebenaran sejati, menuju hidup, tetapi siapa mengejar kejahatan, menuju kematian”
  • Amsal 13:22 “Orang baik meninggalkan warisan bagi anak cucunya, tetapi kekayaan orang berdosa disimpan bagi orang benar”
  • Amsal 14:12 “Ada jalan yang disangka orang lurus, tetapi ujungnya menuju maut”
  • Amsal 16:17 “Menjauhi kejahatan itulah jalan yang jujur; siapa menjaga jalannya, memelihara nyawanya”
  • Amsal 17:28 “Juga orang bodoh akan dianggap bijak jika ia berdiam diri”
Amsal 22-24
Bagian kitab ini, yang disebut “Hikmat-Hikmat Orang Bijak”, tidak ditulis oleh Salomo sendiri, namun terinspirasi dari kata-kata mutiara budaya bangsa Mesir. Mayoritas isinya berupa petunjuk praktis atau implementasi sikap bijak dalam hidup sehari-hari. Beberapa ayat emasnya adalah:
  • Amsal 24:3-4 “Dengan hikmat rumah didirikan, dengan pengertian kamar-kamar diisi dengan bermacam-macam harta benda yang berharga dan menarik”
  • Amsal 23:20 “Janganlah engkau ada di antara orang peminum anggur dan pelahap daging”
Amsal 25-29
Bagian ini berisi kata-kata bijak Raja Salomo yang didokumentasikan oleh para pegawai Raja Hizkia yang waktu itu memimpin Kerajaan Yehuda. Beberapa ayat emasnya adalah:
  • Amsal 26:17 “Orang yang ikut campur dalam pertengkaran orang lain adalah seperti orang yang menangkap telinga anjing yang berlalu”
  • Amsal 27:17 “Besi menajamkan besi, orang menajamkan sesamanya”
  • Amsal 28:15 “Seperti singa yang meraung atau beruang yang menyerbu, demikianlah orang fasik yang memerintah rakyatyang lemah”
Amsal 30-31
Kedua bab terakhir ini ditulis oleh sosok yang kurang dikenal, satu-satunya petunjuk mengenai mereka adalah nama: Agur dan Ibu Lemuel. Bagian final ini berisi kata-kata bijak yang ditujukan kepada seorang rajamuda dan tips menjadi istri yang baik. Beberapa ayat emasnya adalah:
  • Amsal 30:18-19 “Ada tiga hal yang mengherankan aku, bahkan ada empat hal yang tidak kumengerti: jalan rajawali di udara, jalan ular di atas cadas, jalan kapal di tengah-tengah laut, dan jalan seorang lelaki dengan seorang gadis”
  • Amsal 31:10 “Istri yang cakap siapakah akan mendapatkannya? Ia lebih berharga dari pada permata”

Kutipan bijak pembangkit semangat

hei para KMKerrss... masih semangat terus kan dalam melayani si babe?
kadang kala semangat kita mengendur sesuai dengan penambahan usian yang juga bikin perut pipi dan semuanya mengendur. :GAJELAS:
nah ada beberaoa kutipan bijak nih yang mungkin bisa jadi pembangkit semangat kita semua. cekidoott..

  • Yang paling dibutuhkan tubuh adalah udara. Yang paling dibutuhkan hati manusia adalah merasa dipahami, dihargai, dan dihormati. Mendengarkan dengan empati yang tulus bisa memuaskan kebutuhan tersebut. Ingatlah, bagi manusia, dalam soal-soal yang berat, cepat itu lambat dan lambat itu cepat. (Stephen Covey)
  • Saya tidak tahu apa takdir Anda, tetapi yang saya tahu: mereka yang akan benar-benar bahagia adalah mereka yang mencari dan menemukan cara-cara untuk melayani. (Albert Schweitzr)
  • Takdir bukanlah masalah kebetulan, ia adalah masalah pilihan.Takdir bukanlah sesuatu yang harus ditunggu, ia merupakan sesuatu yang harus dicapai. (William Jennings Bryan)
  • Tujuan akhir hidup manusia bukan sosial sifatnya, akan tetapi spiritual. (Nicolas Alexandrovitch Berdyaev)
  • Apa pun yang dapat engkau lakukan atau impikan dapat engkau lakukan, lakukanlah itu! Keberanian itu punya kuasa, keajaiban, serta kejeniusan di dalamnya. (Friederick Goethe)
  • Aku mengangkatmu dan kamu mengangkatku, dan kita akan naik bersama-sama. (John Greenleaf Whittier)
  • Tidak banyak yang dapat kita lakukan sendirian, sangat banyak yang dapat kita lakukan bersama-sama. (Helen Keller)
  • Kalau kita selalu baik dan menjadi rahmat bagi sesama, maka kebaikan dan rahmat akan selalu bersama kita. (Kenosuke Matshusita)
  • Inilah gunanya ingatan: untuk pembebasan, bukan untuk memperkecil cinta, tetapi justru membesarkan cinta melewati hasrat dan membebaskan dari masa depan serta masa lalu. (TS Eliot)
  • Jika aku bangun pagi-pagi dan merasakan bahwa kakiku masih menjejak bumi, hal itu sudah cukup menjadi alasan untuk bersuka cita sepanjang hari. (Anthony Robbins)
  • Apabila engkau mati tanpa meninggalkan apa-apa untuk keturunanmu kecuali antusiasme, sesungguhnya, engkau sudah mewariskan harta pusaka yang teramat penting. (Thomas Alfa Edison)
  • Teori hanya berguna pada saat persiapan. Perjuangan yang maha penting terletak pada tindakan. (Nikos Kazantzakis)
  • Tanpa disiplin, kita tidak bisa menyelesaikan apa-apa. Dengan beberapa disiplin kita bisa menyelesaikan hanya beberapa masalah. Dengan disiplin total kita bisa menyelesaikan seluruh masalah. (M. Scott Peck)
  • Penemuan sejati bukanlah menemukan tempat-tempat baru, akan tetapi melihat dengan cara pandang baru. (Marcel Proust)
  • Penderitaan berhenti menjadi penderitaan ketika orang memiliki gambaran yang jelas mengenainya. (Baruch Spinoza)
 

nah lumayan kan ye hihihi.. segitu dulu deh

Wednesday, December 08, 2010

Pencuri Impian

Ada seorang gadis muda yang sangat suka menari. Kepandaiannya menari sangat menonjol dibanding dengan rekan-2nya, sehingga dia seringkali menjadi juara di berbagai perlombaan yang diadakan. Dia berpikir, dengan apa yang dimilikinya saat ini, suatu saat apabila dewasa nanti dia ingin menjadi penari kelas dunia. Dia membayangkan dirinya menari di Rusia, Cina, Amerika, Jepang, serta ditonton oleh ribuan orang yang memberi tepuk tangan kepadanya.

Suatu hari, dikotanya dikunjungi oleh seorang pakar tari yang berasal dari luar negeri. Pakar ini sangatlah hebat, dan dari tangan dinginnya telah banyak dilahirkan penaripenari kelas dunia. Gadis muda ini ingin sekali menari dan menunjukkan kebolehannya di depan sang pakar tersebut, bahkan jika mungkin memperoleh kesempatan menjadi muridnya. Akhirnya kesempatan itu datang juga. Si gadis muda berhasil menjumpai sang pakar di belakang panggung, seusai sebuah pagelaran tari. 
Si gadis muda bertanya "Pak, saya ingin sekali menjadi penari kelas dunia. Apakah anda punya waktu sejenak, untuk menilai saya menari ? Saya ingin tahu pendapat anda tentang tarian saya". 
"Oke, menarilah di depan saya selama 10 menit", jawab sang pakar. 
Belum lagi 10 menit berlalu, sang pakar berdiri dari kursinya, lalu berlalu meninggalkan si gadis muda begitu saja, tanpa mengucapkan sepatah kata pun. Betapa hancur si gadis muda melihat sikap sang pakar. Si gadis langsung berlari keluar. Pulang kerumah, dia langsung menangis tersedu-sedu. Dia menjadi benci terhadap dirinya sendiri. Ternyata tarian yang selama ini dia bangga-banggakan tidak ada apa-apanya di hadapan sang pakar. Kemudian dia ambil sepatu tarinya, dan dia lemparkan ke dalam gudang. Sejak saat itu, dia bersumpah tidak pernah akan lagi menari.
Puluhan tahun berlalu. Sang gadis muda kini telah menjadi ibu dengan tiga orang anak. Suaminya telah meninggal. Dan untuk menghidupi keluarganya, dia bekerja menjadi pelayan dari sebuah toko di sudut jalan. Suatu hari, ada sebuah pagelaran tari yang diadakan di kota itu. Nampak sang pakar berada di antara para menari muda di belakang panggung. Sang pakar nampak tua, dengan rambutnya yang sudah putih. Si ibu muda dengan tiga anaknya juga datang ke pagelaran tari tersebut. Seusai acara, ibu ini membawa ketiga anaknya ke belakang panggung, mencari sang pakar, dan memperkenalkan ketiga anaknya kepada sang pakar. Sang pakar masih mengenali ibu muda ini, dan kemudian mereka bercerita secara akrab. 
Si ibu bertanya ", Pak, ada satu pertanyaan yang mengganjal di hati saya. Ini tentang penampilan saya sewaktu menari di hadapan anda bertahun-tahun yang silam. Sebegitu jelekkah penampilan saya saat itu, sehingga anda langsung pergi meninggalkan saya begitu saja, tanpa mengatakan sepatah katapun ?". 
"Oh ya, saya ingat peristiwanya. Terus terang, saya belum pernah melihat tarian seindah yang kamu lakukan waktu itu. Saya rasa kamu akan menjadi penari kelas dunia. Saya tidak mengerti mengapa kamu tiba-2 berhenti dari dunia tari", jawab sang pakar. 
Si ibu muda sangat terkejut mendengar jawaban sang pakar. 
"Ini tidak adil", seru si ibu muda. "Sikap anda telah mencuri semua impian saya. Kalau memang tarian saya bagus, mengapa anda meninggalkan saya begitu saja ketika saya baru menari beberapa menit. Anda seharusnya memuji saya, dan bukan mengacuhkan saya begitu saja. Mestinya saya bisa menjadi penari kelas dunia. Bukan hanya menjadi pelayan toko !". 
Si pakar menjawab lagi dengan tenang "Tidak …. Tidak, saya rasa saya telah berbuat dengan benar. ANDA TIDAK HARUS MINUM ANGGUR SATU BAREL UNTUK MEMBUKTIKAN ANGGUR ITU ENAK. Demikian juga saya. Saya tidak harus menonton anda 10 menit untuk membuktikan tarian anda bagus. Malam itu saya juga sangat lelah setelah pertunjukkan. Maka sejenak saya tinggalkan anda, untuk mengambil kartu nama saya, dan berharap anda mau menghubungi saya lagi keesokan hari. Tapi anda sudah pergi ketika saya keluar. Dan satu hal yang perlu anda camkan, bahwa ANDA MESTINYA FOKUS PADA IMPIAN ANDA, BUKAN PADA UCAPAN ATAU TINDAKAN SAYA. Lalu pujian ? Kamu mengharapkan pujian? Ah, waktu itu kamu sedang bertumbuh. PUJIAN ITU SEPERTI PEDANG BERMATA DUA. ADA KALANYA MEMOTIVASIMU, BISA PULA MELEMAHKANMU. Dan faktanya saya melihat bahwa sebagian besar PUJIAN YANG DIBERIKAN PADA SAAT SESEORANG SEDANG BERTUMBUH, HANYA AKAN MEMBUAT DIRINYA PUAS DAN PERTUMBUHANNYA BERHENTI. SAYA JUSTRU LEBIH SUKA MENGACUHKANMU, AGAR HAL ITU BISA MELECUTMU BERTUMBUH LEBIH CEPAT LAGI. Lagipula, pujian itu sepantasnya datang dari keinginan saya sendiri. TIDAK PANTAS ANDA MEMINTA PUJIAN DARI ORANG LAIN".

"Anda lihat, ini sebenarnya hanyalah masalah sepele. Seandainya anda pada waktu itu tidak menghiraukan apa yang terjadi dan tetap menari, mungkin hari ini anda sudah menjadi penari kelas dunia. MUNGKIN ANDA SAKIT HATI PADA WAKTU ITU, TAPI SAKIT HATI ANDA AKAN CEPAT HILANG BEGITU ANDA BERLATIH KEMBALI. TAPI SAKIT HATI KARENA PENYESALAN ANDA HARI INI TIDAK AKAN PERNAH BISA HILANG SELAMA-LAMANYA ……..". 

Apakah anda pernah bertemu dengan seorang `pencuri impian' ? Disadari atau tidak, saat ini kita hidup di dalam lingkungan yang sangat negatif. Begitu kita bangun pagi, mungkin sayup-2 sudah mendengar omelan tetangga sebelah, lalu berangkat ke kantor naik bus, bertemu dengan beberapa pengamen yang meminta uang dengan cara paksa. Di kantor, beberapa rekan mungkin mengeluh tentang pekerjaan yang sangat banyak. Lalu rekan anda yang lain mengeluh juga, tentang gajinya yang kecil, dan tidak naik-naik sejak tahun lalu. Itulah lingkungan yang dihadapi sebagian besar dari kita. Dan para `pencuri impian' itu berada diantara mereka. Mereka mungkin rekan kantor anda, tetangga anda, kolega anda, atau bahkan istri anda sendiri. Masalahnya, karena kita terlalu sering mendengar hal negatif setiap saat di sekitar kita, maka ucapan para `pencuri impian' tersebut seolah-2 adalah suatu hal yang dianggap benar, anda yang salah. `Pencuri impian' tidak bisa dihindari, karena mereka selalu ada di sekitar kita. Mereka harus dihadapi. Salah satu cara menghadapinya, adalah dengan tidak menghiraukan apapun yang mereka katakan tentang impian kita. Kita terus saja maju dengan tekad kita yang kuat. Tapi dalam posisi tertentu, terkadang hal ini tidak bisa kita lakukan. Misalnya bila para `pencuri impian' tersebut adalah orang yang kedudukannya diatas atau sejajar dengan kita, misalnya orang tua, istri, saudara, atau kakak. Dalam hal ini, saya juga tidak menganjurkan anda untuk berdebat dengan mereka tentang hal ini. Sebenarnya mereka bukannya tidak suka anda mencapai impian anda, tapi mereka tidak tega melihat perjuangan anda dalam proses mencapai impian tersebut. Tapi mereka mengatakan hal ini dengan kata jangan, tidak boleh, tidak perlu dan sebagainya. Anda masih bisa mencapai impian anda dengan cara yang lain, yaitu dengan menyimpan impian anda seorang diri. Tidak ada orang lain yang perlu tahu impian anda ini. Anda hanya akan memberitahukan kepada orang-2 terdekat anda ketika anda sudahmencapainya. Jadi anda hanya menyampaikan goalnya, tapi mereka tidak perlu tahu prosesnya. Cara ini cukup efektif dalam menjaga impian anda tetap pada jalur yang tepat, tanpa adanya `gangguan' dari luar. Tapi cara ini membutuhkan kesabaran mental yang luar biasa, terutama karena sebagai mahluk sosial, kita selalu ingin bercerita kepada lingkungan sekitar tentang diri kita, hidup kita, dan impian kita. Coba bayangkan cerita si gadis penari dalam cerita diatas. Bagaimana bila dia tetap menari, tanpa pernah bertemu dengan si pakar ? mungkin dia telah menjadi penari dunia. Tapi pertemuannya dengan sang pakar, telah membuat si gadis merasa bahwa si pakar adalah `pencuri impian'. Nah, bagaimana dengan anda, cara manakah yang anda gunakan untuk menjaga impian anda ? Apapun cara yang anda gunakan, fokuslah selalu pada goalnya, jangan pada prosesnya. Gunakan otak anda ketika sedang mengejarnya, dan gunakan hati anda ketika sampai di puncak !
Catatan : cerita diatas sangat bagus sekali. Sedikit tambahan mengenai baris terakhir dari cerita diatas: penyesalan tidak akan pernah hilang jika si ibu muda tersebut tidak berubah setelah mendapat feedback dari si pakar tersebut. Tetapi jika ia kemudian berubah, bahkan mungkin menari lagi, tidak tertutup kemungkinan ia TETAP BISA SUKSES dan menjadi penari kelas dunia sehingga ia tidak mengalami penyesalan lagi. Contoh nyata adalah Andre Agassi. Walaupun sudah termasuk petenis tua, tetapi ia satusatunya petenis dari generasinya yang masih bertahan dan masih sering mendapat gelar juara. Sementara rekan-rekan generasinya seperti Pete Sampras, Michael Chang, Boris Becker, dll sudah entah di mana. Jangan jadikan umur sebagai alasan untuk tidak mencapai impian anda.

Friday, November 12, 2010

Tuesday, September 07, 2010

Kena Batunya

Seorang mahasiswa yang terkenal sombong akan menyelesaikan pendidikannya dan diharuskan mengikuti kegiatan KKN (Kuliah Kerja Nyata) yang terletak di sebuah daerah pelosok yang jauh dari kota.
Dalam perjalanan dengan bus penumpang umum menuju desa tujuannya, mahasiswa itu duduk berdekatan dengan seorang petani yang memangku sebakul jagung.
"Bu, jagung sebakul saja kok dipangku seperti itu. Kenapa tidak ditaruh di lantai saja?" kata pemuda kota ini.
"Ini makanan pokok kami yang paling berharga, Nak," jawab ibu petani itu.
"Makanan berharga? Huh, kalau di kota, jagung hanya untuk makanan kuda, Bu," ujarnya dengan nada sombong. Ibu petani itu hanya diam saja sambil berpikir dalam hati betapa sombongnya anak muda ini.
Saat bis mulai memasuki jalan menurun yang berkelok-kelok, pemuda tersebut mulai terserang pusing dan mual sampai akhirnya ia muntah-muntah. Rupanya pagi hari itu dia sempat sarapan bubur sayur campur jagung yang kini keluar semua.
"Supirrrrrr, berhentiiiii! Nih ada kuda lagi muntah-muntah di samping saya!" teriak ibu petani.

Friday, August 27, 2010

Peran Maria Dalam Keselamatan Kita


Apakah peran Maria dalam keselamatan kita? Bukankah Yesus Kristus satu-satunya pengantara antara Allah dan manusia?

Peran mahapenting Maria dalam sejarah keselamatan tidak berhenti dengan kelahiran Putera Allah, tetapi justru berlanjut sampai dengan saat ini. Jika kita mengakui bahwa kita dapat mendoakan satu sama lain sebagai anggota-anggota dari Tubuh Kristus (misalnya dalam 1 Tes 5:25 “Saudara-saudara, doakanlah kami” dan 2 Tes 1:11 “Karena itu kami senantiasa berdoa juga untuk kamu, supaya Allah kita menganggap kamu layak bagi panggilan-Nya dan dengan kekuatan-Nya menyempurnakan kehendakmu untuk berbuat baik dan menyempurnakan segala pekerjaan imanmu”), maka kita pasti menginginkan doa-doa dari wanita yang oleh setiap keturunan disebut sebagai yang berbahagia (Luk 1:48).

Peran Maria dapat diringkas dalam istilah Rekan Penebus, Pengantara, dan Pembela: Coredemptrix, Meadiatrix dan Advocate (bdk Katekismus no 969)

Rekan Penebus (Coredemptrix)

Gelar “Rekan Penebus” adalah sebuah istilah yang merujuk pada kerjasama yang unik dan intim dengan Putera ilahinya dalam menebus umat manusia. Gelar ini berakar dalam Kej 3:15 dimana Maria “dibayangkan secara profetis dalam janji tentang kejayaan atas ular” (LG 55). Ayat ini meramalkan karya penebusan ilahi yang dibawa oleh Yesus sebagai penyelamat dunia dengan kerjasama intim Bunda Penebus.

Kendati sifatnya yang lebih rendah (dari) dan bergantung (pada) hakikat penebusan ilahi Kristus, peran serta manusiawi Maria tetaplah menjadi sebuah peran serta yang istimewa dan mulia, peran serta yang seluruhnya bergantung pada jawaban “ya” nya yang bebas dan sakti dalam kata-katanya, “ Terjadilah padaku menurut perkataanmu” (Luk 1:38)

Pengantara Segala Rahmat

Maria disebut sebagai “Pengantara” (Katekismus no 969) karena segala rahmat berasal dari Kristus dan Kristus datang hanya melalui Maria oleh kuasa Roh Kudus.

Maria juga dikenal sebagai “Bunda Sekalian Umat Beriman Kristiani.” Gelar ini merujuk pada kata-kata Tuhan kita dari Salib kepada Maria dan Yohanes (Yoh 19:26-27). Pada saat menjelang wafatNya, Yesus menyerahkan Maria kepada Yohanes dan Yohanes kepada Maria. Yohanes mewakili Gereja di kaki Salib. Dengan demikian, kita semua diundang untuk menyambut Maria ke dalam rumah-rumah kita sebagai ibu kita.

Dalam Wahyu 12:17, ibu Penebus, juga dilukiskan sebagai ibu semua orang yang memelihara hukum-hukum allah dan berpegang pada kesaksian Yesus. Dalam sebuah keluarga, peran seorang ibu mutlak perlu. Demikian pun, peran Maria dalam artian ini mutlak perlu bagi tata keselamatan.

Maria, Pembela Kita

Lagu Salve Regina (Salam Ya Ratu) yang digubah pada abad ke 11, menyertakan gelar yang patut dihormati ini di dalamnya. Vatikan II melanjutkan praktik kuno ini dengan memohon kepada Maria di bawah gelar yang mengungkapkan perannya sebagai penolong dan pengantara bagi Umat Allah dalam masa-masa sulit: “ Oleh karena itu dalam Gereja, Santa Perawan Maria disapa (dengan gelar) Pembela…” (LG 62).

Maria tidak hanya menjadi pengantara rahmat-rahmat Allah bagi umat manusia sebagai Pengantara, tetapi ia juga menjadi pengantara permohonan-permohonan keluarga manusia kembali kepada Allah sebagai Pembela kita.

http://rohani.beranimaju.com/2009/10/peran-maria-dalam-keselamatan-kita/

Thursday, August 26, 2010

Chatting Dengan TUHAN


TUHAN   : Kamu memanggil-Ku ?
AKU        : Memanggilmu? Tidak.. Ini siapa ya?
TUHAN   : Ini TUHAN. Aku mendengar doamu. Jadi Aku ingin berbincang-bincang denganmu.
AKU        : Ya, saya memang sering berdoa, hanya agar saya merasa lebih baik. Tapi sekarang saya sedang sibuk, sangat sibuk.
TUHAN   : Sedang sibuk apa? Semut juga sibuk.
AKU        : Nggak tau ya. Yang pasti saya tidak punya waktu luang sedikit pun. Hidup jadi seperti diburu-buru. Setiap waktu telah menjadi waktu sibuk.
TUHAN   : Benar sekali. Aktifitas memberimu kesibukan. Tapi Produktifitas memberimu hasil. Aktifitas memakan waktu, Produktifitas membebaskan waktu.
AKU        : Saya mengerti itu. Tapi saya tetap tidak dapat     menghidarinya. Sebenarnya, saya tidak mengharapkan Tuhan            mengajakku chatting seperti ini.
TUHAN   : Aku ingin memecahkan masalahmu dengan waktu, dengan memberimu beberapa petunjuk. Di era internet ini, Aku ingin menggunakan medium yang lebih nyaman untukmu daripada mimpi, misalnya.
AKU        : OKE, sekarang beritahu saya, mengapa hidup jadi begitu rumit?
TUHAN   : Berhentilah menganalisa hidup. Jalani saja. Analisalah yang membuatnya jadi rumit.
AKU        : Kalau begitu mengapa kami manusia tidak pernah merasa senang?
TUHAN   : Hari ini adalah hari esok yang kamu khawatirkan kemarin. Kamu merasa khawatir karena kamu menganalisa. Merasa khawatir menjadi kebiasaanmu. Karena itulah kamu tidak pernah merasa senang.
AKU        : Tapi bagaimana mungkin kita tidak khawatir jika ada begitu banyak ketidakpastian.
TUHAN   : Ketidakpastian itu tidak bisa dihindari. Tapi kekhawatiran adalah sebuah pilihan.
AKU        : Tapi, begitu banyak rasa sakit karena ketidakpastian.
TUHAN   : Rasa Sakit tidak bisa dihindari, tetapi Penderitaan adalah sebuah pilihan.
AKU        : Jika Penderitaan itu pilihan, mengapa orang baik selalu menderita?
TUHAN   : Intan tidak dapat diasah tanpa gesekan. Emas tidak dapat dimurnikan tanpa api. Orang baik melewati rintangan, tanpa menderita. Dengan pengalaman itu, hidup mereka menjadi lebih baik bukan sebaliknya.
AKU        : Maksudnya pengalaman pahit itu berguna?
TUHAN   : Ya. Dari segala sisi, pengalaman adalah guru yang keras. Guru pengalaman memberi ujian dulu, baru pemahamannya.
AKU        : Tetapi, mengapa kami harus melalui semua ujian itu? Mengapa kami tidak dapat hidup bebas dari masalah?
TUHAN   : Masalah adalah Rintangan yang ditujukan untuk meningkatkan kekuatan mental. Kekuatandari dalam diri bisa keluar dari perjuangan dan rintangan ,bukan dari berleha-leha.
AKU        : Sejujurnya ditengah segala persoalan ini, kami tidak tahu kemana harus melangkah...
TUHAN   : Jika kamu melihat keluar, maka kamu tidak akan tahu kemana kamu melangkah. Lihatlah ke dalam. Melihat keluar, kamu bermimpi. Melihat ke dalam, kamu terjaga. Mata memberimu penglihatan. Hati memberimu arah.
AKU        : Kadang-kadang ketidakberhasilan membuatku menderita. Apa yang dapat saya lakukan?
TUHAN   : Keberhasilan adalah ukuran yang dibuat oleh orang lain. Kepuasan adalah ukuran yang dibuat olehmu sendiri. Mengetahui tujuan perjalanan akan terasa lebih memuaskan daripada mengetahui bahwa kau sedang berjalan. Bekerjalah dengan kompas, biarkan orang lain bekejaran dengan waktu.
AKU        : Di dalam saat-saat sulit, bagaimana saya bisa tetap termotivasi?
TUHAN   : Selalulah melihat sudah berapa jauh saya berjalan, daripada masih berapa jauh saya harus berjalan. Selalu hitung yang harus kau syukuri, jangan hitung apa yang tidak kau peroleh.
AKU        : Apa yang menarik dari manusia?
TUHAN   : Jika menderita, mereka bertanya "Mengapa harus aku?".Jika mereka bahagia, tidak ada yang pernah bertanya "Mengapa harus aku?".
AKU        : Kadang kala saya bertanya, siapa saya, mengapa saya disini?
TUHAN   : Jangan mencari siapa kamu, tapi tentukanlah ingin menjadi apa kamu. Berhentilah mencari mengapa saya di sini. Ciptakan tujuan itu. Hidup bukanlah proses pencarian, tapi sebuah proses penciptaan.
AKU        : Bagaimana saya bisa mendapat yang terbaik dalam hidup ini?
TUHAN: Hadapilah masa lalu-mu tanpa penyesalan. Peganglahsaat ini dengan keyakinan. Siapkan masa depan tanpa rasatakut.
AKU        : Pertanyaan terakhir. Seringkali saya merasa doa-doaku tidak dijawab.
TUHAN   : Tidak ada doa yang tidak dijawab. Seringkali jawabannya adalah TIDAK.
AKU        : Terima Kasih Tuhan atas chatting yang indah ini.
TUHAN   : Oke. Teguhlah dalam iman, dan buanglah rasa takut. Hidup adalah misteri untuk dipecahkan, bukan masalah untuk diselesaikan. Percayalah pada-Ku. Hidup itu indah jika kamu tahu cara untuk hidup.
TUHAN has signed out.

Saturday, August 14, 2010

KISAH PERJALANAN CANGKIR

Sepasang kakek dan nenek pergi belanja di sebuah toko suvenir untuk mencari hadiah buat cucu mereka. Kemudian mata mereka tertuju kepada sebuah cangkir yang cantik.

"Lihat cangkir itu," kata si nenek kepada suaminya.
"Kau benar, inilah cangkir tercantik yang pernah aku lihat," ujar si kakek.

Saat mereka mendekati cangkir itu, tiba-tiba cangkir yang dimaksud berbicara;
"Terima kasih untuk pujiannya, tapi kalian perlu tahu bahwa aku dulunya tidak cantik. Sebelum menjadi cangkir yang dikagumi, aku hanyalah seonggok tanah liat yang tidak berguna.

Namun suatu hari ada seorang pengrajin dengan tangan kotor melempar aku ke sebuah roda berputar.

Kemudian ia mulai memutar-mutar aku hingga aku merasa pusing. Stop ! Stop !
Aku berteriak, Tetapi orang itu berkata "belum !" lalu ia mulai mencengkeram dan memukulku berulang-ulang. Stop! Stop! teriakku lagi.

Tapi orang ini masih saja meninjuku, tanpa menghiraukan teriakanku.
Bahkan lebih buruk lagi ia memasukkan aku ke dalam perapian.

Panas ! Panas ! Teriakku dengan keras. Stop ! Cukup ! Teriakku lagi.
Tapi orang ini tidak mendengar teriakanku.

Akhirnya ia mengangkat aku dari perapian itu dan membiarkan aku sampai dingin. Aku pikir, selesailah penderitaanku.

Oh ternyata belum.
Setelah dingin aku diberikan kepada seorang wanita muda dan dan ia mulai mewarnai aku. Asapnya begitu memualkan. Stop ! Stop! Aku berteriak.

Wanita itu berkata "belum !" Lalu ia memberikan aku kepada seorang pria dan ia memasukkan aku lagi ke perapian yang lebih panas dari sebelumnya!

Tolong! Hentikan penyiksaan ini ! Sambil menangis aku berteriak sekuat-kuatnya. Tapi orang ini tidak peduli dengan teriakanku.Ia terus membakarku. Setelah puas "menyiksaku", kini aku dibiarkan dingin.

Setelah benar-benar dingin, seorang wanita cantik mengangkatku dan menempatkan aku dekat kaca. Aku melihat diriku.

Aku terkejut sekali.
Aku hampir tidak percaya, karena di hadapanku berdiri sebuah cangkir yang begitu cantik.
Semua kesakitan dan penderitaanku yang lalu menjadi sirna tatkala kulihat diriku."

Monday, July 05, 2010

Jumat Pertama: sebuah Tradisi untuk berdevosi pada Hati Kudus Yesus.


"Mas, Jumat Pertama itu apa sih? apa maknanya??..."

Pertanyaan tersebut saya dengar ketika mengikuti sebuah misa jum'at pertama di sebuah Gereja. sebenarnya, pertanyaan itu sangat sering muncul terutama dalam diri kaum muda zaman sekarang. Yang entah karena sebab apa, mereka belum atau bahkan sama sekali tidak mengerti maksud dari misa 'Jumat Pertama' itu. sungguh Ironis, kerena justru mereka inilah (kaum muda) tunas generasi gereja Katolik masa depan. oleh karena itu mari kita sebagai generasi muda mulai memahami dan mengenal devosi itu, yang telah diwariskan turun temurun oleh gereja kita.

JUMAT PERTAMA
apa yang menjadi latar belakang perayaan Jumat Pertama? mengapa harus Jumat Pertama?

Gereja Katolik sarat akan tradisi suci dan devosi, termasuk di dalamnya ialah devosi kepada Hati Kudus Yesus atau yang lebih dikenal dengan 'Jumat Pertama', Sebuah devosi yang dirayakan gereja setiap Jumat pertama dalam bulan untuk secara khusus menghormati misteri Hati Kudus Yesus.

Perayaan Jumat pertama menunjuk pada devosi kepada Hati Kudus Yesus yang sebenarnya sudah dimulai pada abad 11 dan 12 Masehi di lingkungan biara Benediktin dan Sistersian. Pada abad 13-16 Masehi, devosi ini menurun dan mulai hidup lagi pada pertengahan akhir abad 16, salah satunya oleh Yohanes dari Avila (1569). Pada abad 17, berbagai praktek devosi kepada Hati Kudus Yesus dari beberapa tokoh spiritual mulai muncul, di antaranya Santo Fransiskus Borgia, Santo Aloysius Gonzaga dan Beato Petrus Kanisius. Namun semuanya itu hanyalah devosi yang bersifat pribadi.
Beato Yohanes Eudes (1602-1680) membuat devosi ini menjadi devosi umat, yang dirayakan dalam peribadatan. Ia bahkan menetapkan pesta liturgi khusus untuk devosi kepada Hati Kudus Yesus ini. Pada tanggal 31 Agustus 1670, pesta liturgis pertama untuk menghormati Hati Kudus Yesus dirayakan dengan begitu agung di Seminari Tinggi Rennes, Perancis. Walaupun demikian, perayaan Hati Kudus Yesus pada masa itu belum menjadi perayaan resmi gereja sedunia, tetapi merupakan awal devosi kepada Hati Kudus Yesus untuk seluruh Gereja.

AWAL MULA JUMAT PERTAMA
Istilah Jumat pertama sebagai devosi kepada Hati Kudus Yesus berawal dari penampakan Yesus kepada Santa Maria Margaretha Alacoque (1647-1690) di Perancis. Dalam penampakan-Nya, Yesus mengungkapkan rupa-rupa misteri rohani dan permintaan untuk penghormatan secara khusus kepada Allah. Pada penampakan yang ketiga (1674), Yesus menampakkan diri dalam kemuliaan dengan kelima luka penderitaan- Nya yang bersinar bagaikan mentari. (maka digunakan suatu alat yang bernama monstrans untuk menunjukkan kemuliaan hatiNya) Yesus mengungkapkan, bahwa banyak orang tak menghormati dan menyangkal-Nya. Oleh karena itu, sebagai silih dan pemulih atas dosa-dosa manusia, melalui Maria Margaretha, Yesus meminta untuk menghormati- Nya secara khusus dengan menerima Sakramen Mahakudus sesering mungkin dan Secara khusus pula, Yesus meminta untuk menerima Komuni Kudus pada Hari Jumat pertama setiap bulan, dan pada setiap Kamis malam di mana Yesus membagikan penderitaan yang dirasakan-Nya di Taman Getsemani. Hari Jumat Pertama itulah yang dirayakan oleh segenap umat sampai sekarang ini. Dan peringatan Hari Kamis malam masih dirayakan sampai sekarang ini di biara-biara dan oleh sebahagian umat dengan perayaan devosional yang disebut Hora Sancta atau Jam Suci.

Tidak diketahui mengapa Yesus meminta untuk menerima Komuni Kudus pada hari Jumat Pertama. Jika dikaitkan dengan Hari Kamis malam sebagai kenangan akan derita Yesus di Taman Getsemani, tentu Hari Jumat yang dimaksud Yesus adalah hari wafat-Nya di kayu salib.

Mengapa harus hari Jumat Pertama dan bukan setiap hari Jumat? tidak ditemukan alasan yang pasti. Mungkin hari Jumat pada bulan baru saat itu menunjuk pada permulaan yang baik untuk kehidupan Kristen sepanjang bulan. disisi lain sebagai ungkapan untuk memudahkan ingatan orang. Tentu saja hal ini tidak berarti kita tidak dianjurkan untuk menghormati Hati Kudus Yesus setiap Jumat atau bahkan setiap hari.

Setelah penampakan Yesus pada Maria Margaretha Alacoque, devosi kepada Hati Kudus Yesus berkembang pesat. Pada tahun 1856, Paus Pius IX menetapkan Hari Raya (solemnitas) Hati Kudus Yesus pada hari Jumat sesudah Hari Raya Tubuh dan Darah Kristus. Hal ini berkaitan langsung dengan permintaan Yesus pada Maria Margaretha Alacoque saat penampakan keempat (1675) untuk menghormati Hati Kudus-Nya secara khusus. Itulah Solemnitas liturgis yang sampai sekarang ini dirayakan oleh gereja kita secara resmi.

MAKNA JUMAT PERTAMA
Devosi umat pada hari Jumat pertama menjadi semakin menarik karena orang percaya kepada janji-janji Yesus bagi mereka yang rajin menghormati Hati Kudus-Nya.

Adalah hal yang baik bagi umat untuk meneruskan devosi kepada Hati Kudus Yesus pada hari Jumat pertama setiap bulan, karena anugerah khusus akan diberikan kepada mereka yang menerima komuni kudus setiap kali selama sembilan kali Jumat pertama (9 bulan) berturut-turut. Janji Yesus yang diungkapkan, diantaranya: janji pengampunan dosa (indulgensia) sebelum orang itu mendapatkan ajalnya, mengalami kebahagiaan dalam keluarga, penghiburan dalam derita, dan kekuatan bagi jiwa yang lemah.


Namun, janganlah kita sekedar memandang dan mengharapkan janji tersebut. Sebab tanpa Iman, sia-sialah perbuatan kita. Mari kita bersama memahami misteri devosi ini dalam iman dan keyakinan akan Hati Kudus Yesus yang sungguh hadir dalam rupa Hosti. Ia sungguh bertahta dalam monstrans. Ia sungguh hadir didalam sana dan menyentuh hati kita, maka "Tak sanggupkah kamu berjaga-jaga dan berdoa satu jam saja bersamaKu?"

"Tantum ergo Sacramentum, Veneremur cernui..." (Sakramen yang sungguh agung, mari kita muliakan...)

By: Christophorus Bayu Kurniawan on http://christophorusbayu.blogspot.com/

Pustaka Acuan:
http://komkep-kaj.org/

Thursday, June 10, 2010

Resep Pacaran anak TUHAN

Bahan untuk Dasar

1 pak Kasih Kristus
1 mangkuk besar Firman Allah
1 pak Doa
 
Bahan untuk ISI
1 Pria dan 1 Wanita, pilih yaang benar-benar matang
1 gelas Kasih Sayang Murni (KSM)
2 sendok Komitmen
2 sendok Komunikasi
1 butir Kesamaan Visi
1 potong Restu Keluarga
Rasia dan Emosi secukupnya

Bahan untuk HIASAAN/TOPING
Humor Segar,
Kegiatan Pelayanan, masing-masing dipotong kecil.
Pergi Bareng secukupnya.
Telpon-Telponan sesuai selera.

Cara Membuat

1. Untuk Dasar :
Kocok lepas Kasih Kristus smapai mengembang, tambahkan Firman ALLAH dan Doa, aduk sampai rata dan tidak lengket, sisihkan.

2. Untuk ISI :
Cuci bersih Pria dan Wanita, kupas, dan buang semua kotorannya. Rendam dalam KSM secara merata (bila Kasih Sayang sungguh-sungguh murni, akan mudah menyerap ke dalam).

3. Sesudah menyerap, lumatkan jadi satu sambil perlahan-lahan dicampur dengan Kesamaan Visi dan Restu Keluarga. Bubuhkan rasio dan emosi.

4. Sebagai bahan pengawet alami, tambahkan komitmen dan komunikasi, aduk rata.

5. Untuk TOPPING :
Campurkan semua

6. Siapkan mangkuk ceper/loyang. Alasi semua dindingnya dengan bahan dasar. Jangan tipis-tipis.

7. Ke dalamnya masukan bahan isi sampai penuh, taburi atasnya dengan campuran Humor Segar, Kegiatan Pelayanan, Pergi Bareng dan Telpon-telponan secara merata.

8. Panggang dengan api sedang sampai berwarna coklat keemasan dan harum. Siap disajikan hangat-hangat.

Saran Penyajian
Kue ini bisa dimakan kapan saja, asal tidak disajikan beku/dingin atau terlalu panas. Seandainya mulai terasa garing, tambahkan Humor Segar, Kegiatan Pelayanan, Pergi Bareng dan Telpon-Telponan. Lama persiapan kira-kira 3 bulan (tergantung kematangan pria dan wanita)
Lama masak kira-kira 1 bulan (tergantung Doa dan Firman Allah)

Daya Tahan
Lama. Percaya Deh!


Dikutip dari majalah rohani "futuregeneration"

Tuesday, March 02, 2010

Warisan Terbesar

aku sedang merenung dan berfikir tetapi pikiran ini bukanlah sebuah pikiran yang baik
tapi pikiran yang menurutku dosa karna saat ini orang tuaku masih ada.
tapi hal ini menjadi bahan permenunganku
apakah warisan terbesar yang akan orang tuaku berikan saat mereka sudah tidak ada?
jawaban pertama yang terlintas di pikiranku ialah rumah, tanah, sapi.
wah pasti kalau di jual menghasilkan banyak sekali uang. Namun aku menjawab TIDAK.
uang itu dapat habis dalam sebulan, bahkan kurang dari sebulan, bahkan bisa dalam sehari.
Lalu terlintas lagi dalam pikiranku pendidikan, aku dapat berelasi dengan orang orang di sekitarku,
aku dapat mencari pekerjaan dan menghidupi keluargaku dan dapat menghasilkan lebih besar dari harga tanah ataupun rumah.
namun sekali lagi aku menjawab TIDAK.
Pendidikan memang sangat penting tapi selama aku ada di dunia.
lalu terlintas lagi jawaban ketika dalam pikiranku yaitu yang kuyakini benar benar tepat.
IMAN..
Iman yang telah di wariskan orang tuaku membuatku bertumbuh dan berkembang,
saat mereka membawaku dalam suatu pembabtisan, 
mengajakku kegereja setiap minggunya
mengajarku dengan sabar
warisannya membuatku sangat kaya,
bukan hanya kaya materi tetapi juga kaya secara iman
dan bukan hanya kaya di dunia tetapi juga kaya di akhirat.
maka bagi orang muda katolik hargailah warisan 
orang tua kalian yang sangat besar ini dengan menjaga iman kalian. amin .

Kejujuran

Ada seorang baik hati yang ingin menunjukkan kebaikannya. Pada suatu hari dia memperhatikan kondisi malang dari seorang tukang kayu. Orang baik yang kaya itu memanggil tukang kayu yang miskin itu dan menyerahkan wewenang kepadanya untuk membangun sebuah rumah yang indah.

Ia berkata kepada tukang kayu itu, “Saya inginkan agar rumah ini menjadi sebuah rumah yang sungguh indah. Gunakan saja bahan-bahan terbaik, pekerja-pekerja terbaik dan jangan menghemat.”

Orang kaya itu mengatakan bahwa dia akan mengadakan perjalanan dan mengharapkan, agar rumah itu selesai dibangun pada saat dia kembali.

Tukang kayu itu melihat hal ini sebagai suatu kesempatan berharga yang tidak boleh dilewatkan begitu saja. Karena itu, dia menghemat bahan-bahan, menyewa pekerja-pekerja yang bermutu rendah dan dibayar rendah. Ia menutupi kekurangan mereka dengan cat dan memotong sudut-sudut sedapat mungkin.

Ketika orang baik yang kaya itu pulang, tukang kayu itu menyerahkan kunci rumah kepadanya. Ia berkata, “Saya telah mengikuti petunjuk tuan dan membangun rumah seperti yang tuan katakan.”

Orang kaya itu tersenyum memandangnya dan berkata, “Saya sangat senang.” Kemudian ia menyerahkan kembali kunci rumah baru itu kepada tukang kayu itu. Ia berkata, “Ini kunci-kuncinya. Inilah milikmu. Saya sudah menyuruh engkau membangun rumah untuk dirimu sendiri, engkau dan keluargamu harus memiliki itu sebagai hadiah dari saya.”

Tahun-tahun selanjutnya tukang kayu itu tidak pernah berhenti menyesal, karena telah menipu diri sendiri. Dalam rasa sesal yang mendalam, ia berkata, “Kalau saya tahu bahwa saya membangun rumah ini untuk diri saya, tentu akan jadi lain...”

Kejujuran dan kesetiaan ternyata masih menjadi barang mahal di dunia ini. Kesetiaan pada janji atau komitmen begitu mudah luntur, karena orang mudah tergiur oleh godaan-godaan. Orang tergiur untuk memiliki harta yang banyak, sehingga ia lupa akan kesetiaannya pada janji yang pernah diucapkannya. Hal ini terjadi di mana-mana di berbagai bidang kehidupan.

Dalam kehidupan berkeluarga, misalnya. Orang mudah mengingkari janji perkawinan yang telah mereka ucapkan. Cinta yang mereka ucapkan itu ternyata hanya manis di bibir saja. Setelah sekian tahun membangun hidup berkeluarga, terjadilah perselingkuhan. Suami hidup dengan perempuan lain. Istri mencari gandengan baru.

Karena itu, dibutuhkan kejujuran dalam hal-hal yang nyata. Orang mesti jujur menampilkan diri di hadapan sesamanya. Suami istri mesti tampil apa adanya. Tidak menyimpan misteri sendiri-sendiri. Kalau masih menyimpan rahasia sendiri-sendiri nanti menyesal kalau terjadi perceraian. Pepatah mengatakan bahwa sesal kemudian tidak berguna. Untuk itu, mari kita bangun kejujuran dari hati yang tulus dan bening. Bukan suatu kejujuran semu.