Tuesday, September 07, 2010

Doa Seorang Anak

Seorang ayah bingung mendengarkan doa putrinya yg masih kecil ketika akan tidur.
"Tuhan, lindungilah ibu, lindungi ayah, lindungi nenek dan terimalah kakek."
Entah apa yg terjadi, keesokan harinya sang kakek meninggal dunia. Suatu kebetulan yg sangat aneh pikir si ayah.
Beberapa hari kemudian si anak berdoa, "Tuhan, lindungi ibu, lindungi ayah dan terimalah nenek."
Dan keesokan hari, sang nenek meninggal dunia.
Astaga, pikir si ayah, anak gw bisa berkomunikasi dengan alam gaib!

Seminggu kemudian si ayah kembali mendengarkan anaknya berdoa, "Tuhan, lindungi ibu dan terimalah ayah." Deg!! Kontan saja sang ayah terkejut.
Malam itu ia nggak bisa tidur memikirkan kejadian yang akan menimpanya besok pagi.
Ketika mengemudi sampai kantor pikirannya gak karuan.
Jam makan siang telah lewat, namun belum terjadi apa-apa.
Ia memilih menghabiskan hari itu di kantor, minum kopi dan bergadang menunggu tengah malam ketika pergantian hari tiba.
Ketika jam menunjukkan 00:01, si ayah lega, hari itu telah lewat dan ia masih hidup, selamat, sehat waalfiat.
Dengan langkah ringan ia pun kembali ke rumah.
"Ya, ampun... tumben-tumbennya kamu kerja lembur. Ada apa sih?" tanya istrinya ketika membukakan pintu. "Aku nggak mau ngomongin masalah ini, pokonya hari ini adalah hari terburuk dalam hidupku," jawab si suami.
"Kalo begitu kamu mendengar cerita yg akan aku sampaikan, kamu pasti nggak menyangka hari ini lebih buruk dari yang kamu duga. Tahu nggak. tadi pagi Mas Anton tetangga kita meninggal." kata si istri.

1 comment:

christophorus bayu kurniawan said...

jangan2, si Anton memang ayahnya bocah itu, hahhahahahaa... :D